您现在的位置是:quickq 官方网站 > 时尚
Kebijakan BMAD Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK Industri Tekstil, Ekonom Ichsanuddin Beri Kritik
quickq 官方网站2025-05-20 13:33:01【时尚】6人已围观
简介Warta Ekonomi, Jakarta - Pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy meminta pemerintah tak perlu terlalu eg quickq官方网站
Pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy meminta pemerintah tak perlu terlalu egois memikirkan peningkatan tax ratio dengan kebijakan-kebijakan yang justru menyusahkan masyarakat.
Hal ini disampaikan Ichsanuddin Noorsy menanggapi wacana pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) terhadap produk Benang Partially Oriented Yarn (POY) dan Drawn Textured Yarn (DTY). Dimana wacana ini dikhawatirkan berdampak buruk pada industri tekstil dalam negeri, salah satunya adalah ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
“Pemerintah egois. Pemerintah hanya memikirkan meningkatnya tax ratio kan itu poinnya,” kata Ichsanuddin Noorsy ketika dikonfirmasi.
Menurut Ichsanuddin pengenaan BMAD bakal membuat skema struktur biaya dirombak ulang yang berimbas pada kenaikan harga jual di tengah daya beli yang sedang lesu. Hal ini menjadi ancaman serius bagi industri tekstil Tanah Air, mereka terancam gulung tikar karena hasil produksi terancam tak laku di pasaran.
“Ya cari jalan keluarnya kan. Jalan keluarnya satu-satunya adalah restrukturisasi biaya. Kalau restrukturisasi biaya, anti-dumping tetap diterapkan. Yang paling gampang, ya PHK,” ujarnya.
Ichsanuddin melanjutkan, BMAD terhadap produk Benang Partially Oriented Yarn dan Drawn Textured Yarn adalah penerapan fiskal pajak yang tidak adil, pemerintah terkesan secara sengaja memiskinkan orang miskin dengan memajaki seluruh aspek transaksi kehidupan dan transaksi ekonomi, namun disaat yang bersamaan pemerintah justru memberi keringanan pajak pada pihak tertentu.
Baca Juga: SAPX Express Dukung Permen Kominfo No. 8/2025, Tolak Perang Tarif Kurir yang Rugikan Industri
Baginya, industri tekstil tidak bisa dipajaki secara sewenang-wenang sebab ia adalah industri yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
“Karena sesungguhnya tekstil adalah hajat hidup orang banyak. Sandang itu hajat hidup orang banyak, dia tidak bisa sepenuhnya dilepas ke pasar. Yang bisa dilepas ke pasar itu hanya industri dari kain ke distribusi, ke garmen. Di garmen pun ada lagi yang nggak bisa dilepas ke pasar. Jadi tidak semuanya. Di sini ketinggalan jamannya, di sini ketinggalan jamannya pemerintah Republik Indonesia,” tegasnya.
Ichsanuddin menegaskan, sistem pajak yang diberlakukan pemerintah Indonesia sudah usang dan ketinggalan jaman. Di negara-negara lain kata dia mereka memandang industri tekstil sebagai industri sandang, mereka benar-benar melindungi industri ini dengan memberi berbagai keringan pajak, itu kontradiktif dengan yang terjadi di Indonesia sekarang ini.
“Kalau ngelihat kebijakan Jepang, kebijakan India, Pakistan, India, Bangladesh, Vietnam, Inggris, dan Amerika sendiri, mereka masih bicara full perlindungan industri tekstil mereka dengan baik. Tapi tidak dengan tegas-tegas melakukan perlindungan. Karena kata kuncinya adalah mereka masih melihat industri tekstil sebagai industri sandang itu,” ucapnya.
Sebelum badai PHK itu benar-benar membenamkan industri tekstil dalam negeri, kata Ichsanuddin, pemerintah sebetulnya masih punya satu kesempatan melakukan pembenahan menyeluruh.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Tolak Usulan BMAD untuk Jaga Industri Tekstil Dalam Negeri dan Antisipasi PHK
Menurutnya, cara pandang pemerintah terkait peningkatan tax ratio tak harus terpaku pada BMAD, masih banyak sumber pajak yang lebih menjanjikan jika digarap dengan dengan sungguh-sungguh. Dia menegaskan pemasukan pajak yang seret sekarang ini disebabkan oleh pemerintah yang tak mampu menumpas kejahatan pajak yang dilakukan korporasi besar baik di dalam maupun luar negeri. Baginya hal ini harus segera dituntaskan.
“Pemerintah tidak mampu mengatasi kejahatan perpajakan yang dilakukan oleh korporasi-korporasi besar baik domestik maupun luar negeri. Nah, artinya penyelesaian peningkatan perpajakan tidak bisa hanya bicara anti-dumping. Coba lihat dulu kebijakan pelaksanaan dan pengawasan perpajakannya sudah benar atau belum,” katanya.
“Kan saya bilang kebijakan perpajakannya fiskalnya itu masih, bahasa saudara-saudara saya, kebijakan fiskalnya itu masih tidak adil. Memiskinkan orang miskin, memperkaya orang kaya gitu kebijakan fiskalnya. Nah, ketika ditempatkan pada anti-dumping, dia tidak fair pada struktur industri,” tambahnya memungkasi.
很赞哦!(98577)
相关文章
- Heru Budi Rangkap Jabatan sebagai Kasetpres dan Pj Gubernur DKI Justru Untungkan Jakarta, Benarkah?
- Tampil Semakin Trendi, Berikut Daftar 5 Apple Watch Terbaik yang harus Diketahui
- VIDEO: Intip Kompetisi Kue Rumah Jahe di Stockholm Jelang Natal
- Virtual Colonoscopy, Alternatif Cepat dan Nyaman Skrining Kanker Usus
- Heru Budi Ngaku Juga Ingin Izinkan PT KCN Beroperasi, Tapi Lengkapi Dulu Persyaratannya
- Tampil Semakin Trendi, Berikut Daftar 5 Apple Watch Terbaik yang harus Diketahui
- Menteri Ekraf Yakin Peran Seniman Sangat Penting Dukung Kebangkitan Industri Kreatif
- Ancaman Hukuman Suami KDRT Istri Hamil Diperberat, Polres Tangsel: Petunjuk Jaksa
- Diguyur Hujan Siang Hingga Malam, Masih Ada 10 RT Di Jakarta Kebanjiran
- VIDEO: Intip Kompetisi Kue Rumah Jahe di Stockholm Jelang Natal
热门文章
- Wang Chuanfu, Kisah Sarjana Kimia yang Sukses Wujudkan Impiannya Menjadi Build Your Dream (BYD)
- Sempat Viral, Aloha PIK 2 Sudah Dibuka, Ini Deretan Fasilitasnya
- Dianggap Mengganggu Ketertiban, Empat Demonstran Tolak Kenaikan BBM Diamankan Polisi
- Petahana Mencalonkan Diri Jadi Salah Satu Isu Krusial Pemilihan 2024
站长推荐
Fakta Baru Kasus Kebaya Merah, Pemeran Wanita Punya Riwayat Gangguan Jiwa dan Berkepribadian Ganda
Dikira Boneka, Warga Bojonggede Digegerkan Mayat Wanita di Tumpukan Sampah
Gandeng Hapimart, Mangga 2 Square Optimistis Tarik Puluhan Ribu Pengunjung Mal
KPK Cium Adanya Korupsi di Formula E, Anies Harap Siap
FOTO: Kontes Menara Manusia Terbesar di Spanyol Pukau Ribuan Penonton
Gift Bag Golden Globes 2025 Bernilai Rp16,2 M, Intip Isinya
Buruh Bakal Gelar Aksi, Tuntut Gubernur Anies Baswedan: Banding, Dong!
Petahana Mencalonkan Diri Jadi Salah Satu Isu Krusial Pemilihan 2024
友情链接
- quickqjs7官网
- quickq充值入口在哪里
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq登录不了
- quickq最新版本
- quickq苹果版ios
- quickq快客官网
- quickq是啥
- quickq官方安卓版下载
- quickq苹果版怎么下载
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq快客加速器官网
- quickq网站是多少
- quickq梯子
- quickq加速器官方
- quickq最新官网
- quickq苹果版ios
- quickq充值中心
- quickq费用
- quickq苹果版下载
- quickq app
- quickq官网下载电脑版最新
- 快客quickq官网下载
- quickq最新官网地址
- quickq ios
- quickq加速器官网官网
- quickq.apk
- quickq.net
- quickq快客加速器
- quickq会员价格
- quickq免费下载
- quickq官网下载安卓最新
- quickq手机端下载地址
- quickq下载app
- quickq加速器官网知乎
- quickq电脑版官网下载
- quickq充值多少
- quickq充值入口
- quickq加速永久免费
- quickq加速器官网链接
- quickqapp苹果版
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq加速器下载
- quickq下载官方苹果
- quickqapp苹果版
- quickq最新版本安卓下载
- quickqios版本
- quickq是干什么的
- quickq在哪下载
- quickq加速器在哪下
- quickq官网充值
- quickq下载官网免费
- quickq加速器下载安卓
- ?quickq
- quickq中文版下载
- quickq官网进入
- quickq加速永久免费
- quickqios版免费下载
- quickq安卓下载地址
- quickq官网下载apk
- quickq快客官网苹果下载
- quickq客户端下载
- quickq加速器官网js7
- quickq苹果手机下载
- quickqios版本
- quickq苹果app下载
- quickq梯子
- quickq app 下载
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq加速器官网官网
- quickq手机版免费下载
- quickq网站是多少
- quickq怎么付费
- quickq安卓版免费下载
- quickqios官网
- quickq官网多少
- quickq官网下载苹果手机
- quickq官网ios手机下载
- quickq电脑版怎么用
- quickq收费
- quickq充值页面
- quickq app
- quickq官网入口
- quickq官方下载app
- quickq网页版入口
- quickq下载app
- quickq安卓官网下载
- quickq最新官方下载
- 官方正版quickq加速器
- quickq官网下载电脑
- quickq
- quickq账号购买
- quickq充值不了的原因是
- quickq会员共享
- quickq官网下载安卓版
- quickq网站